To hold on to sanity too tight is insane

A lady with paradox chemical running thickly in her blood. Loves to laugh but can be very cynical. As cold as the winter breeze then will blow you with a roaring fire. A sinister of love yet a fool in romance. Complicated though easy to simplify. Basically, I'm just trying to revive myself here...and thank you for listening to my insane rambling.

Wednesday, August 11, 2004

erase.. and move forward

Menghapus sebuah nama dari friend list.
Tinggal arahkan mouse ke namanya, klik kanan, pilih delete. Gampang kan? Iyah, untuk orang-orang baru gak penting yang annoying.
Tapi untuk orang tertentu yang punya tempat signifikan. Akhirnya kita cuma bisa menatap namanya di friend list...terus... "Ah nanti aja deh..." Begitu teruuus. Padahal dalam hati berharap banget bisa seenaknya menghapus namanya. Di beberapa kasus, menghapus sebuah nama dari friend list, membuat kita lebih bisa menolak kehadiran orang itu dalam kehidupan sehari-hari atau dalam hati. Itu sugesti saya. Itu motivasi saya. Itu keinginan saya.

Puuuh! Abrakadabra! PERGI! Doakan saya, yah, ini berhasil! *sambil menunduk layaknya peserta Takeshi Castle*


Ini dia...2 orang teman saya yang paling bersedia melebarkan kuping dan memberikan kata-kata sejuk tiap kali saya merasa "tersekap".

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home