To hold on to sanity too tight is insane

A lady with paradox chemical running thickly in her blood. Loves to laugh but can be very cynical. As cold as the winter breeze then will blow you with a roaring fire. A sinister of love yet a fool in romance. Complicated though easy to simplify. Basically, I'm just trying to revive myself here...and thank you for listening to my insane rambling.

Thursday, July 15, 2004

dari seorang teman

Sebuah puisi dari teman gw.
Thanks Breny (imajiku.blogspot.com), it really is a nice surprise.

musim dingin

Hanya kau yang mampu
Menutup kaki langit dalam selimut putihmu
Memaksa mencari kehangatan disudut perapian,
Dibalik untaian bulu binatang terbantai,
diantara dua pelukan
karena kau dinginnya sebuah musim

Hanya kau yang mampu
Bahagiakan anak-anak bermain, berlarian
Diatas danau, sungai dan air
yang kau bekukan dalam satu hembusan
Karena kau dinginnya sebuah musim

Masih merindukah dirimu pada matahari?
Atau kau takut matahari menjatuhkan airmatamu
Meresap kedalam tanah, menjadi sungai , danau
dan hilang kedalam lautan?
Karena kau dinginnya sebuah musim


PS:
untuk teman saya, sebuah musim yang tengah mencari sang mataharinya..

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home